Soal Gencarnya Tudingan Negatif, ini Janji Kapolres Bateng

Kriminal10 Dilihat

thetikNews – Bangka Tengah, Soal gencarnya tudingan negatif terhadap APH khususnya Kepolisian di Bangka Tengah atas lambannya penindakan dan penertiban penambangan liar di kolong Merbuk, Koba, Kapolres Bangka Tengah AKBP Pradana Aditya Nugraha, menyatakan sikap dengan membantah semua tudingan dan menjawab segala asumsi negatif publik terhadap aparat Kepolisian Resort Bangka Tengah, Senin (25/11/2024 )

Sebelumnya, wartawan thetikNews.com, yang merupakan jejaring Aliansi Wartawan Muda Bangka Belitung, Hendra, telah meminta konfirmasi atas kegiatan penambangan ilegal di kolong merbuk kepada Kapolres Bangka Tengah sabtu, 23/11/2024. Dalam komunikasinya dengan AKBP Pradana, Hendra mempertanyakan kenapa pihak Kepolisian terkesan sangat lamban dalam melakukan penindakan penertiban tambang ilegal di kolong Merbuk yang sudah sering diberitakan oleh banyak media.

Jawaban Kapolres Bangka Tengah atas Permintaan Konfirmasi Media

Melalui akun WhatsApp miliknya Kapolres Bangka Tengah AKBP Pradana Aditya Nugraha menegaskan akan segera menindaklanjuti segala informasi yang disampaikan oleh rekan media baik secara langsung maupun melalui pemberitaan. Pihaknya berjanji akan menindaklanjuti laporan dari masyarakat terhadap aktivitas penambangan tersebut dan akan melakukan penertiban dengan segera .

” Ya informasi tersebut akan segera kami tindaklanjuti dengan melakukan penertiban namun saat ini Kami sedang sibuk menghadapi Pilkada”, tulis Pradana di akun WA miliknya (23/11)

Sebelumnya akibat dari lambannya penindakan oleh aparat Kepolisian Resort Bangka Tengah terhadap aktivitas penambangan ilegal di kolong merbuk tersebut membuat asumsi negatif terhadap kinerjaAparat Penegak Hukum (APH) utamanya dari pihak Kepolisian hingga tudingan penerimaan upeti dari oknum warga yang melakukan kegiatan tambang ilegal tersebut. Namun semua tudingan negatif publik terhadap Kepolisian Resort Bangka Tengah dijawab dengan tegas oleh Kapolres Bangka Tengah.

Perlu untuk diketahui ada beberapa nama kolektor penampung timah dan koordinator tambang hingga Bos timah di Bangka Tengah disebut disebut sebagai aktor di balik kegiatan penambangan timah secara ilegal di kolong Merbuk .

Warga Minta Oknum Terlibat, Ditindak Tegas

Bahkan dugaan keterlibatan oknum Aparat Penegak Hukum dalam penambangan ilegal di Kolong Merbuk tersebut sudah sangat meresahkan warga dan pemerintahan Kecamatan setempat, dan dalam waktu dekat warga akan melaporkan pembiaran serta keterlibatan oknum yang APH itu ke Propam Polda Babel.

“Kami warga disini sangat mendukung upaya Kapolres untuk melakukan penindakan dan penertiban tambang liardi kolong Merbuk dan minta agar oknum yeng terlibat ditindak tegas,” kata salah satu orang warga yang tidak mau disebutkan namanya.

“Dari data yang kami punya kami akan laporkan oknum APH yang terlibat dalam kegiatan penambangan ilegal di kolong Merbuk ke Polda Babel, supaya tidak lagi bersekongkol dengan para mafia – mafia timah,” tutupnya (tim AWAM Babel/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *